PUISI GAYA ALAY

aduh,,,aduh,,,aduh,,,,
slamat tinggal dua ribu sepuluh
hanya sepenggal asa yang kian rapuh
beranjak dengan sauh yang kukayuh
melaju jauh sampai nanti kutempuh
menerpa dunia dengan segala peluh
membangun asa dengan rasa luluh

ngeri,,,ngeri,,,ngeri,,,
dua lengan dengan jemari yang menari
berkreasi pada hati dan pada diri
walau sendiri tak akan berhenti berlari
mengejar mimpi yang kunanti dan kucari
tak akan merasa lelah melewati hari
slalu bersyukur atas apa yang diberi

ingat,,,ingat,,,ingat
berkutat lekat dengan penat juga hasrat
menempuh hidup yang terasa berat
menerpa hujan, badai, serta kilat
hati dan jiwa ini smoga slalu bersemangat
menikmati atas apa yang tlah didapat
walau begitu cepat smoga menjadi manfaat

lebai,,,lebai,,,lebai,,,
menantang badai walau hanya berandai andai
mendaki gunung hanya dengan langkah gontai
bagaimana mungkin semua dapat tercapai
jika diri ini selalu ingin bersantai santai
mungkin diri ini belum merasa cukup pandai
hingga jadikan semua harapan bercerai berai

mas,,,mas,,,mas,,,
slamat datang tahun baru dua ribu sebelas
berharap setiap langkah terlihat jelas
berharap setiap belenggu terlepas bebas
tinggalkan semua celah yang membuat malas
bangkitlah dari tidur yang selalu pulas
roda berputar dan selalu siap untuk menggilas
karna hidup akan terasa semakin keras
deru, dera, keluh, peluh, kesah, dan resah smoga kan terbalas
dengan hati dan do'a penuh ikhlas
di awal tahun dua ribu dua belas


aang_god_x_rudiansyach